<< Kembali Selasa 04 September 2012 Tata Cara Mandi Wajib (Junub)
Tata Cara Mandi Wajib/
Junub Yang Benar: Mandi junub adalah mandi yang
diwajibkan oleh agama Islam
atas orang-orang mukalaf
untuk pria ataupun wanita
untuk membersihkan diri dari
hadats besar. Beberapa kewajiban dan juga tata cara melakukan Mandi
Junub/ Wajib yang benar. Menurut aturan Syari’at
Islamiyah, mandi junub itu
dinamakanmandi wajib dengan mengalirkan air ke
seluruh bagian tubuh. Mandi
junub ini adalah termasuk dari
perkara syarat sahnya shalat
kita, sehingga bila kita tidak
mengerjakannya dengan cara yang benar maka mandi junub
kita itu tidak dianggap sah
sehingga kita masih belum
lepas dari hadats besar.
Adapun Yang di Wajibkan Mandi Junub adalah : 1. Keluarnya Mani Apakah karena syahwat atau
karena sebab yang lainnya
(mimpi basah). Hal ini
sebagaimana dinyatakan oleh
Nabi Muhammad sallallahu alaihi
wa aalihi wasallam dalam sabda beliau sebagai berikut : (tulis haditsnya di Syarah
Shahih Muslim An Nawawi juz 4
hal. 30 hadits ke 81)
Dari Abi Sa’id Al Khudri dari
Nabi sallallahu alaihi wasallam,
bahwa beliau bersabda : "Hanyalah air itu (yakni mandi)
adalah karena air pula (yakni
karena keluar air mani".
(HR. Muslim dalam Shahihnya.)
Dalam menerangkan hadits ini
Al Imam Abu Zakaria Muhyiddin
bin Syaraf An Nawawi
menyatakan : "Dan Ma’nanya
ialah : Tidak wajib mandi
dengan air, kecuali bila telah keluarnya air yang kental,
yaitu mani".
2. Berhubungan Badan
(Seksualitas Suami-Istri) Baik keluar mani atau tidak
keluar mani. Hal ini
sebagaimana yang dinyatakan
Nabi Muhammad sallallahu alaihi
wasallam dalam sabdanya
sebagai berikut : (tulis haditsnya di Fathul Bari
Ibni Hajar jilid 1 hal. 395 hadits
ke 291)
Dari Abi Hurairah radhiyallahu
anhu, dari Nabi sallallahu alaihi
waalihi wasallam, bahwa beliau bersabda :
“Apabila seorang pria telah
duduk diantara empat bagian
tubuh permpuan (yakni
berhubungan seks) kemudian
dia bersungguh-sungguh padanya (yakni memasukkan
kemaluannya pada kemaluan
perempuan itu), maka sungguh
dia telah wajib mandi
karenanya".
(HR. Bukhari dalam Shahihnya.)
3. Berhentinya Haid dan
Nifas
4. Mati dalam Keadaan
Muslim Maka yang hidup wajib
memandikannya.
Berikut Tata Cara Mandi Junub / Wajib yang
Benar : 1. Mandi junub harus diniatkan
ikhlas semata karena Allah
Ta’ala dalam rangka
menta’atiNya dan beribadah
kepadaNya semata.
Niat mandi wajib/junub :
"Nawaitul Ghusla Liraf'il Hadatsil
Akbari Fardhan Lillahi
Ta’aalaa."
Artinya : ( di baca dalam hati! )
"aku niat mandi untuk
menghilangkan hadats besar fardhu karena allah taala."
2. Dalam Mandi Junub, harus
dipastikan bahwa air telah
mengenai seluruh tubuh
sampaipun kulit yang ada di
balik rambut yang tumbuh di
manapun di seluruh tubuh kita. Karena itu siraman air harus
dibantu dingan jari tangan
untuk mengantarkan air ke
bagian tubuh yang paling
tersembunyi.
3. Mandi Junub dimulai dengan:
- Membasuh kedua telapak
tangan sampai pergelangan
tangan, masing-masing tiga kali
dan cara membasuhnya
dengan mengguyur kedua telapak tangan itu dengan air
yang diambil dengan gayung.
Dan bukannya dengan
mencelupkan kedua telapak
tangan itu ke bak air.
4. Setelah itu mengambil air
dengan telapak tangan untuk
mencuci kemaluan dengan
telapak tangan kiri sehingga
bersih.
5. Kemudian telapak tangan
kiri itu digosokkan ke lantai
atau ke tembok sebanyak tiga
kali. Dan setelah itu dibasuh
dengan air.
6. Setelah itu berwudlu’
sebagaimana cara berwudlu’
untuk shalat.
7. Kemudian mengguyurkan air
dari kepala ke seluruh tubuh
dan menyilang-nyilangkan air
dengan jari tangan ke sela-
sela rambut kepala dan
rambut jenggot dan kumis serta rambut mana saja di
tubuh kita sehingga air itu
rata mengenai seluruh tubuh.
8. Kemudian bila diyakini bahwa
air telah mengenai seluruh
tubuh, maka mandi itu diakhiri
dengan membasuh kedua
telapak kaki sampai mata kaki.
9. Disunnahkan untuk tidak
mengeringkan badan dengan
kain handuk atau kain apa
saja untuk mengeringkan
badan itu.
10. Disunnahkan untuk
melaksanakanMandi Junub itu dengan tertib seperti yang
dicontohkan oleh Nabi
Muhammad sallallahu alaihi wa
aalihi wasallam.
Dengan mengetahui dan
mengamalkanTata Cara Mandi Junub Yang Benar diatas, kegiatan menunaikan
ibadah bisa dalam keadaan
bersih dari hadats besar dan
kecil, Insya Allah sah. Itulah cara mandi wajib yang
benar diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.